GUA MARIA LAWANGSIH
Terletak di perbukitan Menoreh, di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon progo,
Daerah Istimewa, Yogyakarta.
Paroki Administratif Santa Maria Fatima Palem Dukuh, Paroki Santa Maria Tak ernoda Nanggulan.
Pemandangan bukit menoreh memanjang begitu hijau, sangat menakjubkan....
Tempatnya sekitar -+1 jam dari Gua Maria Sendangsono.
Gua Maria Lawangsih
ini gua alami yang dahulu bernama Gua Lawa merupakan tempat tinggal kelelawar ,airya dimanfaatkanuntuk mandi, cuci, masak, kotoran dari kelelawar digunakan untuk memupuk tanaman masyarakat sekitarnya.
Gua Maria Lawangsih
diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, Bpk Drs. H.Toyo Santoso Dipo pada tanggal 25 Mei 2010 dandiberkati oleh Uskup Agung Semarang Mgr.Yohannes Puja Sumarta pada tanggal 22 Desember 2013.
Dinamakan Lawangsih selain untuk mengabdikan nama aslinya sekaligus mempunyai makna rohani,
lawang artinya pintu, sih berarti rahmat atau berkat, berharap dapat menjadi pintu rahmat, pintu berkat bagi para peziarah, pendoa,
dan massyarakat sekitarnya.
Ketika sampai di tempat Gua Maria Lawangsih yang mempunyai tempat parkir diseberangnya, sebuat gapura kayu pohon bertuliskan
bahasa jawa dengan hanacarakanya.
Menaiki beberapa anak tangga, sebelah kiri adalah tempat rutejalan salib, jika terus melanjutkan anak tangga langsung menuju ke Gua Maria nya.
Patung Maria yang berada di gua asli , air yang selalu menetesi patug, altar sekitarnya, dibelakang patung adalah tempat air suci, dan disamping kanannya
sebuah gua, masuk tidak begitu dalam untuk semedi. Didalam terdapat sebuah patung Tuhan Yesus, disediakan bangku-bangku, kloso, supaya
lebih nyaman kita berdoa. Kita akan menemukan lilin di sekitar patung Tuhan Yesus, namun lilin elektrik, menandakan kita tidak diperkenankan menyalakan lilin
lilin api di gua tersebut.
No comments:
Post a Comment