gua maria fatima-portugal

Gua Maria Fatima- Portugal

Gua Maria fatima atau The Sanctuaryof Fatima yang berada di kota fatima, portugal
Beberapa bagunan di fatiama,
The great oak tree (pohon oak besar), dimana penampakan Marian terjadi.
Monumen Hati Kudus Yesus ( Sacred Heart of Jesus monument), 
Kapel Lausperene,
Centro Pastoral Paula VI.

Basilica of Our Lady of The Rosario of Fatima ,
adalah tempat dimana 3 gembala sedang bermain dengan membangun dinding kecil pada 13 Mei 1917,
ketika mereka melihat kilat tiba-tiba dan ketakutan ,  kembali ke rumah karena takut akan hujan.
Poyek didesain oleh arsitektur Gerardus Samuel Van Krieken dan diteruskan Joao Antunes.
Batu pertama diberkati 13 May 1928, oleh Uskup Agung Evora dan dedikasi  7 oktober1953.
Nama Basilica diberikan oleh Paus XII, melalui pesan singkat Luce Superna, 11 november 1954.
Bangunan panjang  70,5 meter dan lebar 37 meter, total dibangun dengan batu kapur daerah Branco de Mar.

The chapel of apparitions (Shrine of  Fatima), dimana 3 anak yaitu Lucia Santos dan dua sepupunya  Jacinta, Francisco Marto , pertama kali dikunjungi oleh Mary.

Identitas dan Misi Shrine of Fatima
adalah jawaban untuk panggilanOur Lady of Rosario, yang sudah disinggung 13 agustus 1917, tegas meminta dalam penampakan 13 oktober, di tahun itu Lucia de Jesus, Francisco Marto dan Jacinta Marto: "Saya memberitahukan bahwa kapel yang akan dibangun disini untuk menghormati saya. Akulah Lady dari Rosary." (Fist Memoir Suster Lucia).
Kapel kecil dibangun 1919 di tempat penampakan 1917 di Cova da Iria dan sejak saat itu,  tempat the shrine dibangun, dalam merespon asus masuk signifikan para peziarah.
The Shrine of Fatima adalah tempat ziarah, merayakan memori acara pendiriannya, penampakan Bunda Maria kepada 3 malaikat kecil.
Peziarah pastoral merupakan elemen kunci misinya.
The Shrine of Fatima menjaga memori tiap kejadian dan pesan dari Fatima. itu sebuah misi mempelajari dan menyebarkan pesan ini, bekerja sebagai sarana evangelisasi di Portugal dan seluruh dunia.
The Shrine of Fatima adalah oleh kehendak  menyatakan dari Takhta Apostolik, Shrine Nasional.




.

camino de santiago hari 8

Camino de Santiago, Los Arcos ke Vianna 27-06-16

 
Keluar dari hotel Pujamas 10:30, menuju ke Parroquia De Santa Maria De Los Arcos yang berada di Plaza de Santa Maria.Dibangun dan direnovasi antara abad 12 dan abad 18, sehingga ada gaya arsitektur romawi ,renaissance, baroque.
Melewati Portal de Castilla, yang terletak di sebelah Parroquia de santa Maria. Portal tersebut sebuah dinding tua abad pertengahan yang merupakan pintu gerbang utama.

Camino de santiago

rute menyeberang setelah melewati Portal de Castilla, untuk ke kota Sansol -+ 6,9km.
Jalana berpasir, kerikil , ladang -ladang gandum ,pemandangan bukit-bukit kuning, beberapa ladang gandum yang sudah dipanen sehingga terlihat tanah kering.
Masih mennyusuri jalanan tiba-tiba sebuah semacam kendaraan mesin raksasa untuk memanen gandum lewat, tidak sangka alatnya besar, melebihi lebar jalan, sampai kita harus benar benar berhenti dan menepi. Beberapa menit kemudian berpapasan pesepeda yang bercamino juga. Seperti biasa kita bersapa   "HOLA".. HOLA...BUEN CAMINO
yang artinya hallo.. hallo... selamat bercamino... Setiap hari setiap kita bertemu dengan baik orang- orang setempat dan orang-orang yang becamino.
Hingga jam 13:06 sampai di kota Sansol. -+15 menit menyusuri kota Sansol, akirnya menemukan toko yang buka, langsung membeli air minum dingin, selain persediaan habis dan udara begitu panas.
Saat itu bertemu 2 peregrino yang membeli air juga, ternyata mereka kadang tidur di tenda yang mereka bawa sendiri, kadang tidur di domitory sekitar 10euro per orang semalam. 
hmmm ... jelas gak mandi yah.. jika bertenda... berasa bau badannya... hihihih...

Setelah istirahat beberapa menit, lanjut ke kota Torres del Rio yang tidak begitu jauh , hanya -+0,78km dari sansol, tidak ada yang menarik di sepanjang jalanan hingga jam 13:34 sampai di kotanya, sebelum melewati jembatan kecil , sebuah taman tandus, batu-batu kecil yang ditumpuk -tumpuk peregrina-peregrino.
Melewati  tengah kota Torres del Rio berdiri sebuah gereja, iglesia de Santo Sepulcro Siglo XII, dengan bentuknya segi delapan merupakan seni abad pertengahan, atap yang berkubah yang menakjubkan.

Sekitar 30 menitan berjalan, jalanan berkelok berpasir-kerikil, naik turun, perkebunan anggur, pinggrian jalan raya, higga melihat tumpukan-tumpukan batu-batul kecil., melewati sebuah kapel , menyeberang jalan raya , masuk ke jalan setapak lagi.

camino de santiago hari 9

Camino de Santiago Viana ke  Logrono 28-06-16
















Cathedral de Santa Maria  de la Redonda, milik keuskupan Katolik Roma dari Calahorra y La Calzada -Logrono, berada di jalan Calle Portales 14, 26001, Logrono.
Menara kembar yang dikenal dengan "las gemelas"  (the twin). , dibangun abad XVIII oleh Merin Berritua.

Waktu buka gereja, senin-sabtu jam 08.00 -13.00, jam 17.00-20.45. (tiket gratis) 

Minggu jam 09.00-14.00  dan 17.30-20.45.

Gua Maria Lawangsih

 

 GUA MARIA LAWANGSIH

 

 

 

Terletak di perbukitan Menoreh, di Dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon progo,
Daerah Istimewa, Yogyakarta.
Paroki Administratif Santa Maria Fatima Palem Dukuh, Paroki Santa Maria Tak ernoda Nanggulan.
Pemandangan bukit menoreh memanjang  begitu hijau, sangat menakjubkan....
Tempatnya sekitar -+1 jam dari Gua Maria Sendangsono.

Gua Maria Lawangsih 

ini gua alami yang dahulu bernama Gua Lawa merupakan tempat tinggal kelelawar ,airya dimanfaatkan
untuk mandi, cuci, masak, kotoran dari kelelawar digunakan  untuk memupuk tanaman masyarakat sekitarnya.

 Gua Maria Lawangsih

  diresmikan oleh Bupati Kulon Progo, Bpk Drs. H.Toyo Santoso Dipo pada tanggal 25 Mei 2010 dan
diberkati oleh Uskup Agung Semarang Mgr.Yohannes Puja Sumarta pada tanggal 22 Desember 2013.
Dinamakan Lawangsih selain untuk mengabdikan nama aslinya sekaligus mempunyai makna rohani,
lawang artinya pintu, sih berarti rahmat atau berkat, berharap dapat menjadi pintu rahmat, pintu berkat bagi para peziarah, pendoa,
dan massyarakat sekitarnya.
Ketika sampai di tempat Gua Maria Lawangsih yang mempunyai tempat parkir diseberangnya, sebuat gapura kayu pohon bertuliskan
bahasa jawa dengan hanacarakanya.
Menaiki beberapa anak tangga, sebelah kiri adalah tempat rutejalan salib, jika terus melanjutkan anak tangga langsung menuju ke Gua Maria nya.
Patung Maria yang berada di gua asli , air yang selalu menetesi patug, altar sekitarnya, dibelakang patung adalah tempat air suci, dan disamping kanannya
sebuah gua, masuk tidak begitu dalam untuk semedi. Didalam terdapat sebuah patung Tuhan Yesus, disediakan bangku-bangku, kloso, supaya
lebih nyaman kita berdoa. Kita akan menemukan lilin di sekitar patung Tuhan Yesus, namun lilin elektrik, menandakan kita tidak diperkenankan menyalakan lilin
lilin api di gua tersebut.

pelesir

camino de santiago hari 7 (estella - los arcos)

camino de santiago , esatella - los arcos 26-06-16

Siap beranjak dari kota estella, koper sudah ditinggal di lobby hostal supaya
bisa diambil oleh jacotrans, yang sudah dipesan online semalam.
Kaki juga siap walau masih terlihat bengkak, tapi tetap semangat dengan  sandal jepit baru dibeli kemarin di carefour.

Telapak kaki juga sudah berkrim yang sempat beli di toko caminoteca, pamplona, mencegah
tidak lecet jika terkena pasir.

Pengalaman tiap 5km telapak harus dilap tissue basah dan diberi krim lagi,
karena krim akan hilang jika pasir terhampar di telapak selama beberapa lama.

Udara masih sejuk walau sudah  jam 10:21,  ke Los Arcos -+21km,
-+1,8 km ke kota ayegui dilanjut hanya 0,9km masuk ke kota irache.
Beberapa meter sebuah bangunan fountain wine , masuk ke dalam pagar
yang terbuka, 2 buah kran, bisa meminum dan mengambil kran berisi wine
dan kran satunya berisi air putih.  jika ingin lebih tahu langsung ke http://www.irache.com.

Stelah mencoba wine gratis, tidak jauh  berjalan bertemu sebuah  bangunan yang ergaya romawi , barroco, adalah Monasterio de Irache.

Melewati  museo de vino, 1891 bodegas irache,
terus lanjut menuju kota azqueta -+4,5km dari irache.
10:55 awan mendung di atas perjalanan itu, untunglah tidak semuanya, 11:30
memasuki hutan hingga 11:42  ada sebuah tanda camino ditumpukan batu -batu oleh peregrino-
peregrina yang lewat. Kuletakkan sepatuku yang sudah tidak terpakai selama camino
daripada akan membebani. Keluar dari pepohonan, jalan berpagar kayu di sebelah kiri , terlihat pegunungan
nan elok disana.
12:11 masuk juga ke kota azequeta, menyusuri kota kecilnya, kembali menyusuri jalan kanan kiri ladang gandum,
dari jauh terlihat sebuah atap rumah kecil,
yang tenyata hanya berisi air di dalamnya,yaitu  fuente de los moros , peninggalan abad ke 12 yang bergaya gothic.
Terlihat  kota villamayor de Monjardin jam 12:58 yang +1,9km dari azqueta.
Keluar dari kotanya menuju -+ 12,2 km ke kota Los Arcos,
13:10 Masuk ke perkarangan bangunan iglesia de San Andreas Apostol terbentang megah,
pintu tertutup, terlihat sepi.
Melangkah ke jalan setapak, rumput liar kanan kiri,
terlihat tanah merah lembab, keadaan tanah yang berbeda tiap jamnya  menuju los arcos,
terlihat dari jauh kotanya di jam 16:55 , masuk kotanya langsung mencari pension Los Arcos untuk beristirhat.
Bertambah hari kaki makin  cepat melangkah -+2,5km /jam dibndingkan dengan hari sebelumnya apalagi hari 1.

camino de santiago hari 6 (puente la reina - estella)

camino de santiago, puente la reina -estella  25 -6-16

 

.

Keluar dari apartemen jam 12.45 menuju ke calle san nicholas,
tidak jauh langsung ke iglesia (gereja) dan castillo y  fortaleza.
sekitar 15 menit jalan ke stasiun bis, tapi loket tiket tutup, harus langsung
bayar di bis (on the bus) , 3,5 € nik bis kembali ke hotel ac cizur mayor
karena teman di email oleh pihak hotel bahwa ipad ketinggalan di kamar.
Terima kasih Hotel ac cizur mayor, top abis, mempunyai

pegawai pembersih kamar yang jujur dan berkualitas.

 Camino de Santiago

Sambil menunggu bis datang, melihat sekitar, di seberang stasiun ada sebuah kapel, taman anak bermain, diujung sebuah jalan, ada bukit dan sali terbentang di atas sana.
ingin rasanya mendaki  tapi waktu tidak memungkinkan, begitu banyak cerita di tiap sebuah kotanya.
Setelah dari hotel ac mengambil barang ketinggalan, ke seberang untuk naik bis lagi ke puente la reina.
Lama juga  tunggu bis dari jam 16:10- 16.45 untuk ke kota Puente La Reina -+20km.
Di kota tersebut masuk !7:09 ke iglesia del crucifijo, di calle crucifijo, terlihat gaya romawi dan gotico.

Tidak jauh dari gereja crucifijo terdapat iglesia de santiago el mayor di calle mayor di jam !7:20, masuk ke dalam gereja !7:24 dengan gaya romawi juga.

Keluar dari gereja melewati Plaza Julian mena, melewati jembatan dengan arsitektur romawinya, menyeberangi sungai arga, begitu memukau  dan indah dengan pemandangannya, penduduk setempat bersantai di pinggir sungaai tersebut.
Naik bis kembali ke kota estella ,18:51 sampai seberang jalan apartemen tempat bermalam kemarin, berkeliling di sekitarnya,

19:55 menyeberangi sungai , 20:03 melihat sebuah bangunan tua  iglesia San Miguel yang ditutup .
Gedung -gedung berdiri elegan,  kontur tanah yang naik turun, bukit- bukit terlihat gundul ditumbuhi beberapa  tanaman di atasnya merupakan kota yang romantis, 20:16 melewati jembatan sungai Ega,
anak-anak tangga di ke dua sisi pinggirnya.
20:21 kembali ke hostal el volante untuk beristirahat mempersiapkan kaki bercamino ke Los Arcos

Selanjutnya camino de santiago,  dari kota estella ke los arcos

camino de santiago hari 5 (pamplona-estella)

 Camino de Santiago 24-06-16 (pamplona- estella)

 

Siang itu kembali jalan  di pamplona, naik bis di bus stop ke arah jalan belakang hotel, duduk menanti bis sekitar jam 13:00 barulah bis ada.

Memakai sandal jepit baru,senangnya karena jari-jari kaki leluasa, kaki tidak normal msim panas memakai sepatu berkeringat terus, kaki memuai sehingga sepatu jadi kekecilan.

Tapi sandal jepit yang dibeli melintir bagian bentuk v, bikin lecet.

Ke carefour, beli air minum , 0,5 €. sebotol 1,5 liter, tidak lupa cari sandal lagi yang enakan.

di spanyol banyak menjual kue berbentuk hati beroleskan coklat diatasnya...

di carefour paling besar ukuran kue  hatinya.

Setelah mendapatkan barang-barang di supermarket, jalan cari stasiun bis ke estella, seharusnya

 camino de santiago

 jalan ke puente tapi kaki tidak memungkinkan... absen jalan...

Sore itu cari-cari apartemen di estella, setelah naik bis 3,5 euro per orang,  jarak -+45km.

Akhirnya ketemu juga di jam 16:45 , menunggu  bos apartemen datang, harus wa atau telepon dulu.

Karena beberapa apartemen tidak berepsionis di tempat. nyaman jika di apartemen, seperti di rumah sendri, lengkap dengan dapur, mesin cuci , sofa, dll, bisa masak nasi...72€.   dapat 1 tempat tidur double dan 1 single.

Jam 20:00 an jalan cari obat anti bakteri, gak jauh dari apartemen ada apotik, dapat juga semprotan botol kecil pembersih sekaligus anti bakteri, dan perban., supaya tidak makin infeksi karena sudah makin membengkak dan agak mulai bernanah di dalam.

Besok paginya kutinggalkan beberapa barang di apartemen, handuk, hai dryer, yangtidak diperlukan karena hampir semua hostel lengkap, sehingga tidak membebani badan nantinya.

Selanjutnya camino de santiago , jalan -jalan di estella

camino de santiago hari 4 (kota pamplona)

Camino de Santiago23-06-16

Pamplona , hari itu hanya jalan -jalan di sekitar plaza del castillo pamplona, toko -resto-cafe berjajar dibangunan tinggi- kuno.
Banyak suvenir- suvenir bergambar banteng, kaos, gelas, tas, boneka lucu-lucu.

Di sepanjang jalan itu digunakan untuk perayaan kejar banteng,  dikejar banteng  hahah..sampai ada yang terluka karena kesruduk banteng.
Ketemu toko Caminoteca , jalan Calle de Curte15 , pamplona, yang menjual aneka kebutuhan

 camino de santiago

,  akhirnya bisa beli obat,  plester,  sandal jepit.
Makan pagi sekaligus makan siang juga nih,  nasi....  terkenal dengan namanya  paela + segelas bir yang diproduksi sendiri oleh cafenya  sepert pada foto 12:45.
Sepatu  dirobek bagian atasnya supaya ada udara untuk kaki.

Lumayanlah paela ,mengobati rasa rindu nasi ..  cuman agak lama penyajjiannya.. di cafe itu 1 koki di dapur dan pelayan di bar untuk mengurus semua tamu.,

hampir semua cafe di kota itu hanya 1 pegawai yang melayani di bar+ tamu untuk makan, jadi harus sabar ya.. untunglah siang itu bisa makan menu ( yang biasaya disajikan hanya malam hari mulai jam 20:00), kebiasaan orang spanyol yang makan malam di jam 20:00, makan siang di cafe menyajikan makanan yang sama seperti di pagi hari, karena di musim summer , siang hari jam 14:00 toko-toko tutup untuk istirahat dan buka di sore harinya.

Pagi mereka terbiasa dengan minum bir dan roti, camilan buah zaitun, potongan ikan.

Malam harinya banyak yang keluar ke cafe-cafe untuk ngobrol, minum , makan besar.
Kenyang sudah, kaki sudah bernafas,  lanjut ke katedral tapi sudah tutup.











Poto diatas adalah Plampona City Hall di  plaza consistorial,bergaya baroque , neoclassical

15:44 Catedral de Santa Maria pamplona, yang bergaya gotico , neoclasico di jalan calle curia.

Jalan ke plaza,  yang ternyata mall,  tapi berlainan gedung,  toko -toko bermerk seperti di poto bershka, tepat didepannya  tempat berhenti bis.
Bermalam di hotel ac cizur mayor,  mengobati dan istirahatkan kaki , obat cream untuk kuku kaki  bengkak, plester-plester untuk menutupi lecet.

Hari selanjutny camino de santiago, jalan-jalan ke puente la reina, estella

gua maria kereb-ambarawa

Gua Maria Kereb

Berlokasi di jl.  tentara pelajar,  kereb , kelurahan panjang,  kecamatan ambarawa, kabupaten semarang,  jawa tengah 50614.

 

Gua Maria 

yang didirikan tahun 1954,  15 agustus  2016 kemarin adalah perayaan yang ke 62 th.   Kran air suci berada tepat di sebelah kanan gua maria.

Tempatnya yang damai, tenteram, nyaman,  i love this place,  mempunyai taman yang luas ,keindahan landscape-nya yang menyejukan mata,  bersih,  dan nyaman, yang diberkati dan diresmikan oleh uskup agung semarang, Mgr Ignasius Suharyo, pada 20 mei 2005. Taman tersebut bukanlah taman untuk rekreasi tetatpi taman doa untuk mengenang Yesus bagi para peziarah.
Dimana ada 5 peristiwa di taman tersebut yang diwujudkan dalam patung,
1. peristiwa Yesus dibaptis
2. peristiwa 5 roti 2 ikan
3. peristiwa perjmuan kana
4. peristiwa Yesus disalibkan
5. peristiwa Yesus dikubur dan bangkit

Gua Maria

 kereb ini  tidak pernah ada matinya,  jam 00:00 tetap ada peziarah yang datang., warung-warung makan dekat parkiran mobil ,  lantai 2  juga beberapa masih buka,  khususny bakso,  satenya.  Sampai jam  02.00 pun  masih ada juga yang datang loh...

 

Di ujung parkiran mobil terdapat patung bunda maria assumpta tertinggi  di dunia,  yang menghadap ke timur,  diresmikan  15 agustus 2015 (bertepatan dengan hari raya maria diangkat ke surga), oleh uskup agung semarang,  Mgr.  Johanes Pudjasumarta.

JADWAL  NOVENA GUA MARIA KEREB AMBARAWA 2016-2017 

 Tema : "Bersama Bunda Maria Membangun Gereja Yang Inklusif, Inovatif, dan Transformatif agar Terwujud Kehidupan yang  Penuh Kasih"

 

 

gua maria sendangsono

Gua Maria Sendangsono 

terletak di desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Paroki Santa Maria Lourdes di Promasan, barat laut Yogyakarta.
-+ 20km , arah kecamatan Girimulyo terdapat Gua Maria Lawangsih

Gua Maria Lourdes Sendangsono 

dapat dijangkau dengan mobil, tempatnya yang cukup tinggi, dengan jalan  naik turun,
tapi sekarang jalanannya sudah bagus. Setelah sampai di lokasi tersebut, sebuah gapura bertuliskan selamat datang di sendangsono, kita harus jalan naik untuk
mencapai ke gua Maria nya,  di sepanjang jalan itu banyak yang menjual bunga mawar, lilin, rosario, patung, makanan oleh-oleh, dan di seberang gapura tersebut terdapat warung warung makan.
Persis di seberang warung makanan yang juga menjual tempe buntel, tempe yang dibuntel dengan daun pisang.
Dahulu sendangsono merupakan tempat perhentian pelajalan kaki dari kecamatan Borobudur ke kecamatan Boro ( Kulon Progo) dan sebaliknya..
Sendang atau mata air-nya yang keluar di antara dua pohon sono sehingga banyak orang mengunjunginya dan dijadikan tempat bertapa para bhiksu.
Sebuah legenda dimana tempat tersebut dihuni oleh Dewi Lantamsari dan putera tungganya Baguse Samija.
Jadi kerohanian tempat itu sudah ada sebelum menjadi Gua Maria Sendangsono.
Romo Van Lith SJ dari Belanda yang telah lama tinggal di pulau jawa  juga sangat berperan dengan keberadaaan sendangsono.
Romo Van Lith terkenal penyebar ajaran katolik di jawa, pada 14 desember 1904 membaptis 171 masyarakat setempat. dengan air yang keluar dari dua pohon sono tersebut.
8 Desember 1929 Sendangsono diresmikan sebagai tempat berziarah oleh Romo JB Prenthaler SJ.
Patung Bunda Maria  diangkat umat Kalibawang dari desa Sentolo merupakan persembahan ratu Spanyol.

Pada saat itu Pemuda Katolik Indonesia berziarah ke Lourdes, mereka membawa batu penampakan Bunda Maria yang ditanamdi bawah kaki Bunda Maria Sendangsono , itulah sebabnya

Sendangsono disebut sebagai Gua Maria Lourdes Sendangsono.

Tulisan di batu tersebut: Dilarah Indoesia pertama, Ikatan Mahasiswa Katolik ,Indonesia, Lourdes 25 juli 1954.

Kemudian Sendangsono dibangun secara bertahap sejak 1974,  dengan sentuhan arsitekrut budayawan dan YB Mangunwijaya.
Penghargaan karya arsitektur terbaik 1991 yang dianugerahkan oleh ikatan arsitektur Indonesia,untuk bangunan Sendangsono untuk kategori bangunan khusus usaha penataan lingkungan
100 tahun Sendangsono diperingati 17 oktober 2004 oleh Mgr Ignatius Suharyo dengan prosesi
dan misa ekaristi kudus.

gua maria taroanggro wonosobo

GUA MARIA TAROANGGRO 

 

 

Gua maria taroanggro tepatnya di dusun reco

alamat : jl.  Raya parakan, kertek,  reco wonosobo - jawa tengah 56371.
diresmikan pada tanggal 30 Oktober 2011.

Gua maria taroanggro mempunyai tuang adorasi yang nyaman unik,  berasa dapat gregetnya di ruang tersebut. dibawah ini jalan menuju tuang adorasi

Setelah melewati pintu besi,  akan masuk ruangan gua adorasi, lantainy dingin... Suasana sepi- nyaman,  bikin hati tenang untuk berdoa.

camino de santiago hari 35

camino de santiago hari 34

camino de santiago hari 33

camino de santiago hari 32

camino de santiago hari 22

camino de santiago hari 21

camino de santiago hari 20

camino de santiago hari 19

camino de santiago hari 18

camino de santiago hari 17

camino de santiago hari 16

camino de santiago hari 15

camino de santiago hari 14

camino de santiago hari 3 ( larrasoana - pamplona)

Camino 22-06-2016

Dari hostel elita 11:00 lanjut ke kota pamplona skitar 14 km,  memang selain memperpendek jarak karena kaki cukup lelah, juga ingin tinggal di pamplona. Melewati kota -kota kecil zuriain  -+ 2,07 km  ke iroz ,

Iroz -+1,06 km ke zabaldica sampai 

Zabaldica -+1,12 ke arleta, 

Arleta  -+ 2,25 km ke  trinidad de arre ,

Trinidad de arre -+ 0,56 km ke villava

Villava -+ 0,87 km ke  burlada, 

Burlada -+3,13 km ke pamplona

Sebuah tingkungan gedung di zabaldica jam 14:32,  melewati jalan berpagar kayu, rasa lelah pun sedikit terobati dengan pemandangan bukit -bukit hijau,  ladang-ladang gandum. 

Walau  terik matahari tepat diatas ,tetap semangat,    melewati jembatan, sebuah basilica de la Sanctisima Trinidad de Arre di jam 16.44 di kota trinidad de arre, setelah mampir menyalakan lilin di gereja,  melanjutkan sampai jam 17:01 di kota kecil,  jalan cale mayor.  Tembok tinggi dan benteng militer megah-tangguh terlihat , Medieval Citi Wall yang dibangun abad ke 16 dan 18 bergaya renaissance.
Masuk ke kota pamplona yang terkenal dengan festival San Fermin yang dimulai musim summer bulan juli, orang -orang mengiringi banteng-banteng melewati jalan-jalan tua estafeta  pamplona.
Pesta tersebut untuk menghormati San Fermin  seorang santo pelindung Navarra, yang sekarang festival tersebut sudah mendunia. Tempat dibangun untuk festival San Fermin yang diresmikan oleh Ernest Hemingway 1968.

Hingga jam 19.30 sampai di hostal castillo de javier di calle san nicholas 50-52 .
Makan malam di resto hostel  javier,  di mangkuk kecil terong yang dimasak bumbu+cabe, enak seperti masakan indonesia, sambil melihat pertandingan bola euro 2016.



Hari selanjutnya camino de santiago  jalan -jalan di kota pamplona

camino de santiago hari 2 (espina - larrasoana)

Camino de Santiago  21-06-16

Terasa kaki pegal- pegal, kaku saat bangun tidur,  tertatih .. stelah  10 menitan,  tumit beradaptasi lagi.  bersiap -siap ke larrasoana -+22km dari espina.

 Stelah sarapan pagi di hostel , udara masih terasa sejuk walau sudah jam 11.
 Melewati kota kecil Pass of Mezkritiz -+3,2km, masuk ke padang rumput, agak panas cuaca.

 arah ke kota Biskarreta/ Gerendiain, linzoain, Pass of Erro

Camino de Santiago

Hingga masuk ke hutan, kanan kiri pepohonan berjajar rapi , sedikit berkirikil.. Lanjut jalan berpasir ketikil.. Menyusuri hutan pinggir jalan raya.
Lelah begitu terasa dengan matahari yang menyengat..
Waktu menyusuri jalan ke arah ilarratz, Ekirotz , Larrasoana,begitu banyak serangga beterbangan semacam lalat -lalat kecil seperti nyamuk... menjengkelkan, karena mengerubungi baju, wajah, rambut...



Hingga sampai malam juga sekitar 21.30 di hostel elita,  tidak private toilet dan merupakan rumah pribadi yang disewakan kamar-kamarnya,  tv dapur,  ruang makan yah jadi satu dengan yang punya rumah.  Yang punya rumah bingung  sampai malam tamu belum datang-datang,  hampir mau melaporkan ke polisi, takut kita kesasar atau ada apa- apa katanya.
Disuguhi teh panas, kue..  Rasanya pingin cepatan mandi dan tiidur... Gak sanggup berbasa basi lama lama..  Bagiku kurang nyaman,  apalagi ada anjing didalam rumah... Bulu bulunya itu ..  Dimana mana..

Selanjutnya camino de santiago ,  larrasoana ke pamplona

camino de santiago hari 1 ( st jean pied de port - roncesvalless-espina)

Camino de santiago 19-06-2016

Sampailah di stasiun st jean pied de port from lourdes,  jam 15.57  keluar dari  gare st jean pied de port,  berjalan menuju hostel esponda. 

Setelah sedikit berputar liat sekeliling mencari nomer rumah,  akhirny menemukan hostel esponda,  walau kita harus ke kantor lebih dulu tepatnya di restaurantnya di ujung seberang sana.
 

Sebelum camino de santiago, 

sore itu lebih dulu mendaftar di kantor,

Les amis du chemin de saint -Jacques.  Pyrenees-Atlantiques
Alamat : 39 rue de la Citadelle,  F 64220. Sanit jean pied de port.
 www.aucoeurduchemin.org
 www.compostelle.fr
 
menulis data-data kita,  akan diberi beberapa berkas info untuk informasi selama perjalanan nantinya.  
Begitu juga kertas untuk kita bisa minta stempel di hostel, tempat kita bermalam dan cafe atau resto tempat kita makan di kota yang kita singgahi.
Paling tidak harus ada 2-3 stempel sebagai bukti bahwa kita ber-

camino de santiago

 

 Berkas - berkas info camino de santiago. 

hari pertama akan sangat melelahkan, kata petugas kantor pilgrim,  karena ada kenaikan sekitar 1400 mdpl, kondisi jalan yang berbeda-beda, dan menempuh jarak skitar 27km untuk sampai di roncevaux  /roncecvalles.

 

Camino 20-06-16

Pagi hari 06:00 dari jendela hotel yang kebetulan mendapatkan kamar paling atas.
 


 Jika dipikir cuman 27 km ke roncesvaux,  rasanya enteng deh jarak segitu...
Dengan bawaan ransel dan koper kecil berangkatlah start camino dari hostel esponda menuju espina. Berhubung tidak mendapatkan hotel di roncevaux,  memutuskan booking di kota espina, -+ 5km dari roncevaux. 

Yang berarti..  Berjalan -+32km.
Start _+ 08:00 pagi melewati jembatan, udara yang sejuk, adem..  Bikin semangat..  

Ternyata bawaan koper kecil memperlambat jalan yang mulai mendaki... Hahahah..  Behenti tiap jarak -+200m untuk duduk istirahat semenit dua menit.
Huh..  Gak nyangka benar-benar hari terberat.
Berlenggang santai,  alon alon asal kelakon...  Berpapasan dengan orang-orang yang camino juga...  Heran kali  ya mereka melihat kita yg menggeret koper...  Mau camino de santiago apa mau pulang kampung..  Hahah.. Dimana yang lainny cuman bawa ransel kecil, ada juga yang ransel besar layakny keperluan naik gumung.  Sepanjang jalan naik beraspal ,sesekali mobil lewat,  dengan tas ransel dipundak dan menggeret ransel yang ada rodanya.. Tiba tiba laki-laki tua bercamino juga dengan cucunya...mengambil alih geretan ransel,  sempat kaget juga...  Bermaksud membantu dengan gaya bercanda.. Tetap digeret...  Jadi aku mengejarnya deh. Hahah...
 

 
  
Sepanjang jalan bukit-bukit hijau, jalan aspal pinggir padang rumput,  jalan naik berkelok,  kadang lewat jalan tanah berkerikil dengan pemandangan perbukitan, sesekali mobil lewat. 

 Ahkirnya Jam 12.00 menemukan kran air minum di pinggir jalan.



Perjalanan masih panjang .. Bertemu dengan beberapa orang dipinggir jalan sepertinya mereka dari melihat perkebunannya.  Mereka menawari hostel untuk kita menginap, karena jam 17.30 saat itu yang bercamino sudah pada behenti. Kalau diteruskan akan masuk hutan.. 
 Tapi karena sudah booking hostel jadi tetap lanjutkan perjalanan.  


Pukul 18:59 ada sebuah papan helpoint, dimana kita  bisa meminta pertolongan.

 
Skitar jam 20.00 bertemu dengan bule sendirian,  dia menginap di bunker tempat penyelamatan jika ada badai.  Hmmm..  Menasehati supaya tidak meneruskan.. Masih jauh..  Untuk sampai roncesvalles.  Sedikit ragu... Dengat tekad kuat, meneruskan perjalanan setelah temanku berkata tinggal beberapa km lg.  


Hingga akirnya masuk hutan dengan jalan yg terjal,  kadang becek, rasanya kaki sudah tidak kuat lagi untuk melangkah,  apalagi sudah jam 22.00 saatny sunset disana,  mulailah gelap dan masih di dalam hutan,  dengan cahaya senter, melihat tanda panah kuning yang merupakan patokan kita supaya tidak tersesat. Tekad kuat dan doa rosario sepanjang jalan,  kuat juga kaki melangkah hingga 23:00 barulah keluar dari hutan..  Lega rasanya langsung ada cafe La  Posada. 
Terlihat sepi hanya pelayan yang menyapu karena sudah tutup..  Bingung juga ternyata perjalanan masih 5km lg untuk sampai ke hotel.  Akirny dengan bertanya apakah bisa meminta stempel.. Dipanggilah manager..  Setelah mendapat stempel, bertanya taxi,  karena kita kemaleman , dan diberi nomer taxi.  Tanpa sungkan karena bingung belum punya simcard lokal disana,  meminta untuk bisa menelponkan taxi.  Dengan sedikit kesel kayakny heheh..  Akirnya dia malah bertanya kalian mau ke arah mana. Karena sejalur ke espina juga,  kita diberi tumpangan..  Oh thanks God .. Ada pertolongan ... Ternyata baik sekali manager La Posada..  Gak hanya beri tumpangan tapi juga mau membantu angkat barang kita..  Hingga diketukan pula hostel  rural haizea.. 
Karena mengentengkan jarak 32km... hari pertama yang sangat -sangat melelahkan melintas pegunungan pyrenees. 

Selanjutnnya camino de santiago , espina ke larrasoana.